About

Bahadur-Desintya Belarisma



 Bahadur

(Desintya belarisma islamida)


Gerimis dan kubangan air keruh pinggir jalan

Sosok teguh singgah di toko ong penglan

Tatapnya sayu padaku

Berisyarat penat telah menyatu padu


Ingin ku tawarkan sebatang rokok namun ragu

Dari tas jerami dikeluarkannya dua potong roti

Katanya, sepuluh ribu!

Aku mengangguk dan pergi


Kakinya tak mampu mengayuh lagi

Dengan langkah gontai menuntun sepeda

Tas jerami bertulis nama Ani 

Simbol semangat menantang surya hingga purnama


Jalanan basah dan mendaki

Ku amati hentak kaki tak yakin namun pasti

Sambil memikul lelah sepanjang hari

Rindu aroma dapur sang istri


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bahadur-Desintya Belarisma"

Posting Komentar