Puan Tanpa Tuan-Anisa Auliawati
Puan Tanpa Tuan
Karya: Anisa Auliawati
Bisik kalbu menyayat membelenggu
Terdengar lirih gemuruh dari raut wajahmu
Wahai Puan, angkat mahkotamu!
Melangkah maju tanpa degap ragu
Memandang dunia dengan segenap asa
Kilau jingga yang mewarnai mata
Hatimu sungguh mulia bak intan pertama
Langkahmu mungkin berat
Namun khayalmu sungguh penuh harap
Tekadmu bukan fatamorgana semata
Isyarat luka tak lagi merenggut tawa
Berusaha terbiasa walau semesta gemar bercanda
Kau tak ingin merapal Tuan yang enyah raga
Bangkit dari pilu,
Mengubur rintih dari sisa nestapa
Tuk berjalan ke ruang sunyi
Disambut layaknya Tuan Putri
Kau tabur kebajikan tuk memberi semangat
Tak penah mengharap pujian hangat
Semua esensi hidup kau jadikan tabiat
Wahai Puan!
Kau terlalu istimewa tuk dimiliki
Batinmu terlalu luas tuk disebrangi
Ribuan hari kau jamah dengan penuh sabar
Menabur ilmu pada sosok perubahan bangsa
Dengan harap mereka hidup dengan norma
Rupa yang kau miliki bukan seperti permaisuri
Namun jiwamu melebihi sosok bidadari
Oh, Puan tersayang
Kau beri kami secercah harapan
Kau antar kami ke gerbang masa depan
Kau bagai cerminan malaikat tak bersayap
Ketika riuh dunia tak kunjung reda
Semoga doa menjadi jawabnya
0 Response to "Puan Tanpa Tuan-Anisa Auliawati"
Posting Komentar